Rabu, 16 Maret 2016

puisi rindu


Kerinduan
Dengan keheningan batin ini aku merasa terharu
                   saat saat surganya terhinggap dalam keheningan ini
                   debu suci  yang berwarna putih
                   mengingatkanku saat kau bermain dalam lubuk hati

kasih lihatlah,, pohon itu berbicara depan kita
seraya berkata aku dilahirkan dari segenngam biji
dengan itulah mengakar kuat hingga beribu pohon saya lahirkan
begitupun cinta yang lahir dari getaran hati
menumbuuhkan akar kedalam tubuh kita
hingga terbentuklah bangunan cinta yang kekal

  canda, tawa, yang selalu bersemayam dalam hati
seakan akan mempekat takkan pudar
dalam genggaman hati kita, yg tak sulit di pisah
walau halang, rintang, membentang, dan batinku takkan bisa pudar

              duhai pahlawan hatiku
             dengarkan pembicaraan hatiku
            bahwa harini kekasihmu akan selalu bersamu
           walau ragapun tak sampai
           namun batinku merasa dekat akan pelukanmu





            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar