Rabu, 13 Maret 2019

PSHT- Mengungkap Rahasia Zat Kesah Dibalik Seni bernafas




Saya dahulu merupakan seorang siswa yang pernah belajar pencak silat setia hati terate dan saya latihan di Ranting Rengel Cab. Tuban ( Ronggolawe) tepat latihannya dikoramil, yang mana latihan pada umumnya pencak silat ini dari mulai calon polos hingga bersabuk putih kecil menjadi mori disahkan menjadi warga tingkat I selama 3th berproses menjadi warga PSHT tepat pada tahun 2011 saya dilantik menjadi anggota, harapannya setelah menjadi anggota atau warga dapat mengemban ilmu setia hati sedalam-dalamnya sehingga dengan keilmuan itulah bekal untuk menjadi manusia setia hati yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat umum atau anggota PSHT.

Selama disahkan menjadi warga PSHT saya merasa risau dengan yang Saya dapat dalam diriku, Sayapun bertanya-tanya dan mengangan-angan mengingat pesan pelatihku selama siswa bahwa ilmu setia hati merupakan gudang sebuah ilmu.  Apakah itu itu benar dikatakan seorang pelatih ?

Saya merupakan sesosok orang yang selalu tidak puas dengan yang didapat dan bukan berarti sombong, maksutnya selama menjadi warga PSHT belum menemukan apa yang menjadi benak pikiranku selama menjadi siswa hingga resmi menjadi anggota.

Anggota atau saudara PSHT di era sekarang sangatlah banyak disetiap daerah wilayah bahkan perkampungan itu biasanya pasti ada sesama anggota karena orang PSHT itu ada dimana-mana, dengan keanekaragaman anggota saya secara diam saya selalu belajar sedikit demi sedikit pada saudara yang saya anggap lebih tua dan lebih banyak pengalaman dan keilmuannya, karena setiap anggota itu berbeda-beda maka saran dan wejangannya juga berbeda-beda sesuai dengan kapasitas dan keilmuan pribadi masing-masing.

Saya juga pernah menjumpai beberapa warga kuanggap senior dan mumpuni dan saya sempat bertanya yang tidak kusebutkan namanya sebenarnya ilmu setia itu apa kangmas ? beliau menjawab bahwa ilmu setia itu sebenarnya sudah ada dalam diri setiap anggota, tetapi tidak setiap warga atau anggota itu mengetahui, karena ilmunya adalah dalam diri orang tersebut.

Saya terdiam sambil memikirkan akan hal tersebut. Sebenarnya apa maksut dari senior saya tersebut sehingga dalam diriku semakin bertanya-tanya maksut tersebut. Lalu akupun meminta saran terhadap beliau, beliau menyarankan saya untuk tidak patah semangat menggali ilmu setia hati.

Saya berkali-kali bersilaturahmi dan selalu menggali lebih dalam apa yang ada dalam wadah ilmu setia hati, sebab tokoh PSHT dulu adalah orang-orang hebat bahkan pendirinya sesosok negarawan pahlawan perintis kemerdekaan yang memberontak atas kedzoliman kekuasaan belanda dengan berbekal ilmu setia hati.

Seiring berjalannya waktu saya meyakini bahwa allah itu maha adil dan saya meyakini terhadap kata mutiara dalam setia hati bahwa ketika kita hendak mencari sesuatu jika sudah waktunya pada akan terjadi apa yang kita harapkan.

Pada tahun 2014 tepatnya saya dari tanah kelahiran bumi Tuban Ronggolawe merantau ke Jakarta untuk menuntut ilmu dan masuk disalah satu lembaga kampus Universitas Al Azhar Indonesia tepat di Jakarta Selatan. saya di Jakarta aktif dalam dunia kampus dan organisasi mahasiswa dan disisi lain saya masih tetap komitmen menggali keilmuan setia hati.

Ketika  saya di Jakarta seringkali menjumpai pada saudara PSHT disitulah saya selalu menjalin silaturahmi dan belajar aktif diorganisasi persaudaraan setia hati terate atau PSHT, hingga saat itulah saya bertanya-tanya apa yang menjadi kerisauan pikiran dan hati selama menjadi anggota PSHT.

Saya menjadi mahasiswa baru UAI dan sayapun tinggal tepatnya dicepete di Jakarta Selatan disinilah saya bertemu dengan banyak saudara kadhang PSHT, dan saya sempat menanyakan dimana tempat mengemban ilmu Setia Hati lebih dalam untuk mengembangkan keilmuan setia secara pribadi dan sesuai ajaran yang benar, hingga pada waktu saya diberikan alamat pada saudara senior atau sesepuh.

Pada sore hari sabtu langsung mendatangi rumah yang dimaksud, hingga bertemu dengan beliau yang bernama Mas Mahendro Sutanto yang  letak rumahnya ada di Lebak Bulus Jakarta Selatan dan beliau sesosok senior yang secara keilmuan dekat dengan RM Imam Koessoepangat. Allah maha adil dan segala sesuatu itu ketika sudah waktunya pasti akan indah.

Setidaknya apa yang menjadi kegundahanku selama ini terjawab bahwa bertemu saya dengan beliau merupakan hal yang luar biasa, karena saya sebagai anggota PSHT maka kita bersaudara, dan saya sedikit demi sedikit belajar dan dibimbing dengan beliau hingga saat ini.
Saya yang dahulu sering bertanya-tanya tentang keilmuan setia hati mulai terjawab, bahwa sebenarnya yang menjadi rahasia ilmu setia hati itu apa ? yang jarang kutemukan pada setiap pertanyaanku selama ini.
Beliau menjawab ilmu setia hati merupakan ilmu kehidupan yang tidak terpisahkan dengan sejalan ajaran agama islam, tetapi sebagai anggota warga PSHT secara keilmuan setia hati yang asli kita diberikan sebuah alat ilmu setia hati dan bagaimana seorang manusia setia hati dapat menggunakan dan mengungkap rahasia ilmu setia hati.

Beliau adalah salah satu warga senior pengesahan tahun 1983 Cabang Cepu, merupakan warga tingkat II yang disahkan langsung oleh RM Tarmadji, anehnya disini saya diajarkan secara jelas dan gamblang yang jarang seorang senior memberi pelajaran yang lebih.

Hari demi hari saya belajar dengan beliau, yang sebenarnya pelajaran dasar tetapi sangat minim anggota PSHT yang tahu, bahkan banyak saudara kadhang mencari keilmuan yang bukan sebenarnya keilmuan setia hati.
Saya belajar dengan beliau ilmu setia hati sangat sederhana tetapi dengan dasar kesederhanaan itu menjadi sangat luar biasa, bahwa setiap insan setia hati warga kadhang PSHT sudah memilikinya tetapi lupa dan tidak mau menggali lebih dalam.

Setiap anggota PSHT sudah disahkan pasti dibekali sebuah metode pernafasan inti, tetapi cara inilah yang tidak banyak warga PSHT tahu,  maka beliaulah mengajari dan mebimbing apa dibalik rahasia seni bernafas terkandung zat kesah ?

Banyak saudara kita yang berbicara terkait hal ini dengan fasih tetapi tidak tahu apa yang dibicarakan, yang sebenarnya menjadi essensi  pembicaraan tsb. Saya katakan hal itu merupakan pelajaran untuk membangkitkan zat yang dimaksud dalam pembahasan tulisan ini.
Lalu bagaimanakah menemukan essensi makna dan filosofi pernfasan itu ?

Jawabannya ilmu setia hati membutuhkan latihan dan mempunyai dasar untuk bimbingan serta cara atau metode yang tepat untuk menggapai tujuan yang dimaksut dan bukan sekedar menjalankan, tanpa ada bimbingan maka apa yang dilakukan tidak akan terarah bahkan tidak sampai pada tujuan. ibaratnya kalau kita ingin bertujuan pergi ke monas jika tidak tahu jalan dan kendaraan yang akan dinaiki maka tidak akan sampai pada tujuan tsb, kalau hanya sekedar tahu namanya.

Literatur ini sengaja dibuat untuk menggugah gairah dan motivasi pada kadhang saudara warga PSHT khususnya untuk tetap menggali ilmu setia hati sebagai gudangnya, dan ilmu setia hati bukanlah ilmu yang aneh-aneh apalgi dipergunakan untuk pamer atau kesombongan merupakan ajaran dilarang oleh setia hati. Dan bukanlah ilmu yang sifatnya merusak tetapi ilmu yang dapat memberi manfaat hingga selamat dunia akhirat harapannyan  mari renungkan dan mari bersama menggali dan belajar bersama (sangkan paraning dumadi kata mutiara eyang suro).

Meskipun ilmu setia hati tidak boleh dipamerkian tetapi ilmu tersebut dapat dipergunakan untuk kebaikan dan dapat dibuktikan, bahkan zat kesah ini dapat dibuktikan secara real meskipun tidaklah kasat mata, dan hanya sebagian orang yang mempunyai keilmuan kerohanian yang mumpuni dapat mengetahui maksut tersebut.

Lalu bagaimanakah dapat mengetahui rahasia tersebut dan dapat mencapai tujuan yang dimaksud ? sederhana menjawab pertama perlu dasar yang benar, kedua butuh latihan yang rutin, ketiga butuh sesosok yang dapat membimbing mengantarkan tujuan yang dimaksud serta tekun dan sabar.
Omong kosong jika diantara kita berbicara lihai tetapi orang tersebut tidak tidak pernah menjalankan dan tidak pernah ada bimbingan yang terarah.

Saudaraku kadhang PSHT mari kita renungkan bersama-sama apa yang kita dapat, apa kita pelajari selama ini, sudahkah sesuai dengan ajaran setia hati. jangan sampai kita mempelajari yang tidak sesuai dengan ajaran setia hati yang benar, sebab kita sama pernah berjanji bersama  untuk menjaga ajaran setia hati. ( mulat sariro hangroso)

SALAM PERSAUDARAAN
Muhammad Irwansyah
085711685736




9 komentar:

  1. Sugeng siang mas irwan
    Salam persaudaraan

    BalasHapus
  2. Pembahasan yang jelas gamblang dan mendalam berkenaan dgn esensi ajaran PSHT. 👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebuah kenikmatan kita mas sebagai anggota psht, sedangkan wadah psht/SH ladang mencari ilmu kerohanian dll...
      Pertanyaanya lalu harus bgaimana kita sudah menjadi warga ?
      Yuuk kita sama2 bljar mendalami ajaranya SH...

      Hapus