![]() |
Dokpri |
Banyak para sesepuh yang mengatakan bahwa ilmu setia
hati memang luas bahkan jika kita mendalami ilmu setia hati sampai nafas
terakhirpun masih tetap tidak akan
habis, maka dalam wadah organisasi pencak silat yakni PSHT (persaudaraan setia
hati terate) kami mengenal ilmu setia hati.
Kami dilahirkan dengan berbagai latar belakang yang
berbeda kami menghimpun dalam wadah PSHT hingga kami saling mengenal dan menyayangi
terutama pada setiap warga yang sudah disahkan menjadi anggota kami menjadi
saudara.
Berawal dari himpunan para sesepuh PSHT termasuk
dalam hal ini yang menjadi pelopor brigade bulungan adalah Mas Mahendro sebagai
pembimbing kita dalam mendalami dan mempelajari ilmu setia hati, beliau salah
satu warga sesepuh yang sudah menyandang tingkat II disahkan langsungg oleh
Ketua Umum PSHT yakni Kangmas Tarmadji (Alm).
Kami berlatih bersama mas wahyu dari sragen, mas hari,
mas handoyo dan beberapa saudara lainnya yang tidak kusebutkan satu persatu, setiap
malam minggu selalu menyempatkan waktu untuk menggali lebih dalam ilmu setia
hati.
Pelajaran ini di khususkan untuk anggota yang sudah
disahkan atau warga PSHT dimana latihan ini berawal dari bulungan, atas sebab
tertentu demi efektifitas latihan maka latihan ini dipindahkan tempat kediaman
pembimbing langsung.
Pelajaran kami memang sederhana, kami memperdalam
pernafasan yang khusus untuk anggota yang sudah disahkan dalam hal ini di
khususkan pelajaran untuk menggali tabir dimana manusia diciptakan, serta
mengungkap rahasia hidup dalam pendekatan ilmu setia hati.
Selain kita mempelajari rahasia kehidupan manusia
diciptakan kami juga diajarkan jurus yang khusus untuk anggota PSHT untuk
membela diri, kami semua merasa nyaman dan tentram terhadap pelajaan yang
diajarkan oleh kami, sebab harapan kita belajar mendalami ilmu setia hati
supaya dapat memperbaiki kehidupan kita lebih baik dalam pendekatan ilmu setia
hati.
Kami belajar ilmu setia hati sudah jelas alur keilmuan
setia hati sebab pembimbing kita yakni Mas Mahendro adalah murid dari Mas
Biyanto, sedangkan sesosok Mas Biyanto sendiri adalah murid kinasih dari tokoh
PSHT yakni mas Imam Koessoepangat sehingga jalur keilmuan terjaga keasliannya dan
era sekarang keilmuan PSHT sempat terkaburkan seiring perkembangan zaman.
Mas Mahendro panggilan dekatnya pada kami semua,
beliau dikenal dengan sesosok sesepuh yang terkenal dengan keilmuan spiritual dengan
keunggulan penyembuhan, bahkan penyembuhan yang sifat medis maupun medis dapat
disembuhkan dengan jalan ilmu setia hati, sehingga tidak heran kami yang
belajar sama beliau diajarkan untuk memperdalam ilmu asli dari setia hati.
Sebelum menginjak jauh dalam penyembuhan praktiknya,
terlebih dahulu kita diajarkan pola dasar pernafsan yang benar, sehingga
dasarnya diperkuat hingga nanti akan semakin memperdalam dan dapat memberikan
manfaat terutama kami diajarkan dalam penyembuhannya, sehingga harapannya
keilmuan ini dapat meberikana manfaat besar dalam diri kita, organisasi, bahkan
keluarga maupun orang lain.
Sangat mirip dengan wejangan yang dulu sesepuh mas
Imam Koessoepangat berpesan pada kami anggota PSHT, bahwa dalam mempelajari
ilmu setia hati itu pasti sifatnya memberikan manfaat bukan ilmu yang sifatnya
merusak atau negatif dan bukan ilmu karangan pula.
Dalam matematis apa manfaatnya belajar pernafasan tidak
dapat diparamaterkan, bahkan belajar mengungkap rahasia tabir hidup dan
mengungkap zat kesah dalam diri manusia diciptakan yang nanti akan memberi
manfaat banyak, Pastinya dapat memberikan wawasan yang sifatnya positif dalam
organisasi PSHT atau masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar